Invensi ini berkaitan dengan metode optimasi kadar kurkumin pada ekstrak rimpang kunyit menggunakan pelarut ramah lingkungan berupa NADES dan teknologi ekstraksi MAE untuk menghasilkan ekstrak dengan aktivitas anti-inflamasi yang tinggi. Proses pembuatan pelarut NADES dilakukan dengan mencampurkan sukrosa, asam laktat dan aquadest dengan rasio molar 1:5:7. Ekstraksi dilakukan dengan memvariasikan daya dan waktu pada MAE, kemudian dioptimasi menggunakan metode RSM. Hasil optimasi menunjukkan bahwa kondisi optimum dicapai pada daya 337 watt dan waktu 12 menit, menghasilkan ekstrak dengan kadar kurkumin sebesar 1,5582%, serta kandungan lainnya seperti fenolik, vitamin C, flavonoid dan antosianin. Invensi ini memungkinkan diperolehnya ekstrak kunyit berkualitas tinggi dengan efisiensi proses yang lebih baik dan formulasi yang sesuai untuk aplikasi sebagai agen anti-inflamsi topikal dalam penyembuhan luka diabetik. Metode ini menawarkan pendekatan berkelanjutan, efektif dan aman untuk mendukung pengembangan obat herbal berbasis bahan alam.
Year | Validity Start | Validity End | Payment |
---|