Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan nanoselulosa dari limbah ampas tebu, produk yang dihasilkan, serta aplikasinya sebagai filler komposit dengan sifat antibakteri dan antijamur. Proses pembuatan meliputi pembersihan, pemotongan, pengeringan, dan penggilingan ampas tebu menjadi serbuk halus. Serbuk kemudian mengalami tahap pemutihan melalui refluks dengan larutan natrium hipoklorit (NaOCl) 1,7% pada suhu sekitar 80°C, dilanjutkan dengan pencucian hingga pH netral. Selanjutnya, residu putih direfluks menggunakan larutan natrium hidroksida (NaOH) 2 M pada suhu sekitar 80°C untuk menghilangkan lignin, hingga diperoleh serbuk selulosa kering. Serbuk selulosa tersebut dihidrolisis menggunakan larutan asam sulfat dengan konsentrasi 30–70% pada suhu konstan 45°C dengan pengadukan, kemudian reaksi dihentikan menggunakan aquades. Hasil hidrolisis dipisahkan melalui sentrifugasi, dinetralkan, dan dikeringkan sehingga diperoleh nanoselulosa. Produk nanoselulosa yang dihasilkan menunjukkan aktivitas penghambatan yang efektif terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, serta jamur Candida albicans, sehingga potensial digunakan sebagai bahan pengisi komposit dengan sifat antibakteri dan antijamur
Year | Validity Start | Validity End | Payment |
---|