Invensi ini mengenai metode dan formula pembuatan patch microneedle dari ekstrak kulit buah pala (Myristica fragrans) untuk sistem penghantaran transdermal. Metode meliputi (1) pembuatan male mold menggunakan teknologi 3D printing, (2) pembuatan patch mold PDMS dengan proses degassing pada tekanan 5 mbar selama 30 menit, dengan desain khusus yang memiliki parit sekeliling array jarum untuk memudahkan pelepasan, (3) persiapan formula dari ekstrak kulit buah pala 3% dengan polimer pembawa PVA/PVC, dan (4) pencetakan patch microneedle menggunakan teknik vakum pada tekanan 5 mbar selama 60 menit. Patch memiliki array jarum 10×10 dengan tinggi 700 μm, lebar dasar 300 μm, dan jarak antar jarum 600 μm. Formula mengandung ekstrak kulit buah pala yang telah dilaporkan memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mikroba, dan anti-oksidan. Invensi ini menyediakan metode praktis untuk pembuatan patch microneedle menggunakan bahan alam lokal Indonesia.