Invensi ini berhasil mensintesis nanokomposit Fe₃O₄/MWCNT berbasis pasir besi alam melalui integrasi kopresipitasi dan aktivasi ultrasonik. Sintesis partikel nano Fe₃O₄ diawali dengan menseparasi pasir besi yang berasal dari bahan alam menggunakan magnet permanen untuk memperoleh larutan FeCl2 dan FeCl3. Larutan kemudian dikombinasikan dengan MWCNT terfungsionalisasi gugus karboksil (-COOH) yang diikuti proses presipitasi dan sonikasi hingga diperoleh nanokomposit Fe₃O₄/MWCNT. Proses sintesis dilanjutkan dengan memfabrikasi elektroda dengan melarutkan PVDF ke dalam DMAC dan dikompositkan dengan material Fe3O4/MWCNT hingga terbentuk slurry homogen. Slurry selanjutnya dilapiskan pada substrat aluminium menggunakan teknik doctor blade hingga diperoleh lembaran elektroda yang siap untuk diuji.
Karakterisasi XRD menunjukkan stabilitas struktur grafena heksagonal MWCNT dan struktur spinel kubik partikel nano Fe3O4 dengan ukuran kristal sebesar 8,8 nm. Sementara karakterisasi FTIR mengonfirmasi bahwa ada ikatan kuat gugus karboksil (1384 cm⁻¹) dan karbonil (1577 cm⁻¹) yang merepresentasikan fungsionalisasi MWCNT dan ikatan Fe-O yang mengindikasikan partikel nano Fe₃O₄. SEM mengindikasikan morfologi aglomerat berukuran 44,3–89,4 µm dengan porositas maksimum 80% pada komposisi MWCNT 0,75 g. Hasil invensi ini menunjukkan bahwa kapasitansi spesifik nanokomposit Fe₃O₄/MWCNT adalah 177,89 F/g, densitas energi sebesar 81,99 Wh/kg, dan densitas daya sekitar 687,1 W/kg. Melalui uji CV, puncak arus optimal dari nanokomposit Fe3O4/MWCNT sebesar 11 A. Dengan produk invensi yang diperoleh, metode ini menghasilkan material elektroda berporositas tinggi dengan performa elektrokimia unggul untuk aplikasi baterai litium-ion.
| Year | Validity Start | Validity End | Payment |
|---|